Bank of Mexico Memutuskan Pemotongan Suku Bunga Lagi
Bank of Mexico Memutuskan Pemotongan Suku Bunga Lagi
Pemotongan Suku Bunga Keempat Berturut-turut
Bank of Mexico kembali menurunkan suku bunga acuannya untuk keempat kalinya secara berturut-turut pada hari Kamis. Keputusan ini menandai langkah berkelanjutan dalam pelonggaran kebijakan moneter negara tersebut. Dalam rapat kebijakan moneter terakhir yang dijadwalkan tahun ini, kelima anggota dewan bank sentral sepakat untuk menurunkan target suku bunga semalam sebesar seperempat poin persentase menjadi 10%. Langkah ini sejalan dengan ekspektasi pasar.
Inflasi Melambat, Tapi Perkiraan Naik
Penurunan inflasi menjadi 4,55% pada bulan November, setelah sedikit meningkat pada bulan sebelumnya, menjadi landasan keputusan ini. Inflasi inti, yang tidak termasuk harga energi dan makanan segar, telah menurun secara stabil sejak awal tahun 2023 dan berada di angka 3,58% pada bulan lalu. Bank of Mexico menyatakan bahwa meskipun prospek inflasi masih membutuhkan sikap kebijakan moneter yang restriktif, evolusinya menunjukkan bahwa melanjutkan siklus pemotongan suku bunga dan mengurangi tingkat pembatasan moneter adalah langkah yang tepat.
Potensi Pemotongan Lebih Besar di Masa Depan
Bank of Mexico mengungkapkan potensi pemotongan suku bunga yang lebih besar pada pertemuan mendatang. Pernyataan ini memberikan sinyal optimisme terhadap perkembangan ekonomi Meksiko. Meskipun demikian, bank sentral menaikkan perkiraan inflasi untuk paruh kedua tahun 2025 dan paruh pertama tahun 2026. Bank sekarang memperkirakan inflasi akan mencapai target 3% pada kuartal ketiga tahun 2026, bukannya kuartal keempat tahun 2025 seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Ketidakpastian Akibat Tarif Impor AS
Ketidakpastian yang disebabkan oleh kemungkinan Amerika Serikat mengenakan tarif impor pada barang-barang Meksiko turut mempengaruhi perkiraan ini. Ancaman ini menimbulkan tantangan bagi ekonomi Meksiko dan mempengaruhi strategi Bank of Mexico dalam mengatur suku bunga. Potensi dampak negatif dari tarif impor tersebut menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan kebijakan moneter.
Ekspektasi Pasar Bergeser
Survei terbaru menunjukkan bahwa ekspektasi pasar cenderung condong ke arah pelonggaran moneter yang lebih sedikit tahun depan dibandingkan yang diantisipasi sebelumnya. Target suku bunga acuan diperkirakan akan berakhir di angka 8,5% pada akhir tahun 2025, menurut survei minggu ini oleh Citi Research, naik dari 8% sebelumnya. Dalam survei Bank of Mexico pada bulan Desember terhadap ekonom swasta, perkiraan median akhir tahun 2025 naik menjadi 8,38% dari 8% pada bulan November. Pergeseran ekspektasi ini menunjukkan adanya penyesuaian dalam prediksi pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi di masa depan.
Kesimpulan: Langkah Hati-hati di Tengah Ketidakpastian
Keputusan Bank of Mexico untuk memangkas suku bunga untuk keempat kalinya menunjukkan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, peningkatan perkiraan inflasi dan ketidakpastian akibat potensi tarif impor AS menunjukkan pendekatan yang hati-hati. Bank sentral menyeimbangkan kebutuhan untuk merangsang pertumbuhan dengan menjaga stabilitas harga, menunjukkan kebijaksanaan yang adaptif dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks. Perkembangan ekonomi global dan kebijakan pemerintah AS akan terus menjadi faktor penentu bagi kebijakan moneter Bank of Mexico di masa depan. Langkah selanjutnya dari Bank of Mexico akan sangat bergantung pada data ekonomi terbaru dan perkembangan global. Situasi ini menuntut pemantauan ketat terhadap indikator ekonomi kunci untuk menilai dampak kebijakan yang telah diambil dan mengantisipasi langkah-langkah selanjutnya. Kemampuan Bank of Mexico untuk merespons dengan tepat terhadap perubahan dinamika ekonomi akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target inflasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.