Dolar AS Menunjukkan Perlawanan Menjelang Data Inflasi Penting

Dolar AS Menunjukkan Perlawanan Menjelang Data Inflasi Penting

Dolar AS Stabil Jelang Data Inflasi

Dolar AS diperdagangkan dalam kisaran ketat terhadap sebagian besar mata uang lainnya pada hari Kamis karena para pelaku pasar menantikan data inflasi utama AS untuk petunjuk kebijakan Federal Reserve. Sementara itu, perbedaan suku bunga yang besar antara Jepang dan AS membantu dolar memperoleh beberapa keuntungan terhadap yen.

Dolar Menguat Terhadap Yen

Terhadap yen Jepang, dolar perlahan naik setelah turun lebih dari 3% minggu lalu, persentase penurunan mingguan terbesar sejak awal Desember 2022. Yen menerima sedikit dorongan di pasar Asia pagi ini setelah rilis ringkasan pendapat dari Bank of Japan dari pertemuan bulan April, yang menunjukkan banyak anggota dewan melihat perlunya menaikkan suku bunga dan pada akhirnya mengurangi pembelian obligasi bank.

Promosi InstaForex Indonesia

InstaForex Indonesia menawarkan berbagai instrumen perdagangan, platform canggih, dan layanan pelanggan yang luar biasa. Dengan spread rendah dan eksekusi perdagangan yang cepat, InstaForex Indonesia adalah pilihan ideal bagi trader pemula dan berpengalaman.

Pergerakan Yen Berumur Pendek

Namun, pergerakan tersebut berlangsung singkat, dengan pasar sangat pesimis terhadap mata uang tersebut. Rapat kebijakan Fed minggu lalu dan kejutan penurunan pada pertumbuhan lapangan kerja AS membuat pasar semakin bertaruh pada dua penurunan suku bunga tahun ini. Akan tetapi, terdapat jurang pemisah antara imbal hasil ultra-rendah Jepang dan Amerika Serikat.

Fokus Beralih ke Data AS

Fokus beralih ke indeks harga produsen (PPI) dan indeks harga konsumen (CPI) AS bulan April, yang akan dirilis minggu depan. Pasar akan mengamati data tersebut untuk tanda-tanda bahwa inflasi telah melanjutkan tren penurunannya menuju target Fed sebesar 2%. Presiden Fed Bank of Boston Susan Collins mengatakan bahwa ekonomi AS perlu mendingin untuk mengembalikan inflasi ke target.