Harga minyak naik karena penurunan tajam pada persediaan minyak mentah AS

Harga minyak naik karena penurunan tajam pada persediaan minyak mentah AS

Harga Minyak Naik Tiga Hari Berturut-turut

Kenaikan Dipicu Penarikan Persediaan Minyak Mentah AS

Harga minyak naik tipis pada hari Kamis untuk sesi ketiga berturut-turut setelah data pemerintah menunjukkan penurunan tajam dalam cadangan minyak mentah AS. Kenaikan ini terjadi setelah harga sempat menyentuh level terendah dalam beberapa bulan pada minggu ini. Harga minyak mentah Brent berjangka naik 23 sen, atau 0,3%, menjadi $78,56 per barel pada pukul 0017 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 29 sen, atau 0,4%, menjadi $75,52.

InstaForex Indonesia, Broker Forex Terpercaya untuk Investor Indonesia

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di pasar forex, InstaForex Indonesia adalah pilihan yang tepat. Sebagai broker forex terkemuka, InstaForex Indonesia menawarkan berbagai fitur dan layanan unggulan untuk memenuhi kebutuhan trading Anda.

Kekhawatiran Resesi dan Ketegangan Geopolitik

Harga Brent sempat merosot ke level terlemah sejak awal Januari pada hari Senin, dan WTI turun ke level terendah sejak Februari karena kekhawatiran resesi di AS dan aksi jual di pasar saham global. Namun, kekhawatiran akan gangguan pasokan dari Timur Tengah kembali menghantui pasar. Pembunuhan anggota senior kelompok militan Hamas dan Hizbullah minggu lalu meningkatkan kemungkinan serangan balasan oleh Iran terhadap Israel.

Pasokan Diperkirakan Masih Ketat

Meski tidak ada pasokan yang terganggu sejauh ini, serangan terhadap kapal di Laut Merah telah memaksa kapal tanker mengambil rute yang lebih panjang. Hal ini menyebabkan lebih banyak minyak tetap berada di atas air untuk waktu yang lebih lama. Sementara itu, National Oil Corporation Libya telah mengumumkan force majeure di ladang minyak Sharara mulai hari Selasa. Perusahaan tersebut juga telah secara bertahap mengurangi produksi ladang karena protes.