Intervision 2024: Vietnam Menang di Tengah Polemik dan Jangkauan Global

Kemenangan Vietnam dan Kehadiran Global Intervision

Vietnam dinobatkan sebagai juara kontes lagu Intervision yang diselenggarakan Rusia pada Minggu pagi. Kemenangan ini terjadi di tengah drama pengunduran diri peserta dari Amerika Serikat di menit-menit akhir. Kontes ini, yang digagas sebagai alternatif bagi Eurovision setelah Rusia dibantah partisipasinya karena perang di Ukraina, menampilkan bakat-bakat dari 23 negara, mewakili lebih dari setengah populasi dunia. Negara-negara peserta meliputi raksasa ekonomi dan budaya seperti Cina, India, dan Brazil. Total hadiah yang diperebutkan mencapai 30 juta rubel (sekitar $360.000). Juri profesional yang terdiri dari perwakilan masing-masing negara peserta memutuskan Vietnam sebagai penampilan terbaik, dengan Kyrgyzstan meraih posisi kedua dan Qatar di posisi ketiga. Uniknya, semua lagu dinyanyikan dalam bahasa nasional masing-masing peserta, memperkaya kekayaan budaya yang ditampilkan.

Pengaruh Politik dan Pengunduran Diri Peserta Amerika Serikat

Kehadiran politik dalam ajang ini cukup terasa dengan pengunduran diri mendadak "Vassy," seorang penyanyi kelahiran Australia yang mewakili Amerika Serikat. Pihak penyelenggara menyatakan pengunduran diri tersebut disebabkan oleh "tekanan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah Australia." Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Australia terkait pernyataan tersebut. Insiden ini menyoroti bagaimana politik internasional dapat memengaruhi bahkan acara hiburan berskala besar seperti Intervision.

Format dan Jangkauan Penayangan

Intervision 2024 ditayangkan secara langsung di televisi Rusia dan dilaporkan juga disiarkan melalui internet atau televisi di berbagai negara lain. Pihak penyelenggara mengklaim acara tersebut menjangkau lebih dari 4 miliar orang di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan jangkauan global yang signifikan, melebihi banyak acara serupa. Tim presenter yang beragam juga menjadi sorotan, menampilkan presenter dari Rusia (berbahasa Rusia), India (berbahasa Inggris), dan Cina (berbahasa Mandarin), yang mencerminkan keragaman budaya peserta.

Pesan dari Presiden Putin dan Nilai-nilai Tradisional

Presiden Vladimir Putin membuka acara final dengan pernyataan video yang menekankan perubahan cepat di dunia dan menyampaikan ucapan selamat kepada para kontestan. Kontes ini sendiri dipromosikan sebagai ajang yang mempromosikan "nilai-nilai keluarga tradisional," yang menjadi tema sentral dalam beberapa kebijakan pemerintah Rusia. Meskipun tema ini tidak secara eksplisit terlihat dalam lagu-lagu yang ditampilkan, hal ini tetap menjadi latar belakang ideologis penyelenggaraan acara ini. Penggunaan bahasa nasional dalam setiap penampilan juga bisa diinterpretasikan sebagai bentuk penegasan identitas nasional dan budaya.

Partisipasi Rusia dan Tuan Rumah Selanjutnya

Peserta dari Rusia, "Shaman" (Yaroslav Dronov), secara mengejutkan meminta juri untuk mengabaikan penampilannya, dengan alasan status Moskow sebagai tuan rumah. Keputusan ini menunjukkan kesadaran akan potensi bias dan komitmen untuk menjaga integritas kompetisi. Sementara itu, Saudi Arabia telah sepakat untuk menjadi tuan rumah Intervision tahun berikutnya, yang menunjukkan ambisi penyelenggara untuk memperluas jangkauan geografis dan pengaruh kontes ini ke wilayah lain di dunia.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Kontes Lagu

Intervision 2024 bukan hanya sebuah kontes lagu biasa. Acara ini menjadi panggung pertarungan budaya, pameran diplomasi lunak, dan juga cerminan dinamika politik internasional. Dengan jangkauan globalnya yang luas dan partisipasinya dari negara-negara dengan budaya yang sangat beragam, Intervision menawarkan lebih dari sekadar hiburan. Ia menjadi representasi dari upaya untuk menciptakan platform global yang unik, meskipun di tengah kontroversi dan latar belakang politik yang kompleks. Kemenangan Vietnam, pengunduran diri peserta AS, dan pilihan Saudi Arabia sebagai tuan rumah selanjutnya, semuanya menunjukkan bahwa Intervision 2024 akan tetap menjadi topik pembicaraan yang menarik di tahun-tahun mendatang. Kontes ini menunjukkan ambisi Rusia untuk menandingi bahkan menggantikan pengaruh Eurovision di kancah internasional, meskipun dengan pendekatan dan strategi yang berbeda.