Kampanye Vaksinasi Polio di Gaza Terhambat, Hanya Menjangkau Kota Gaza

Kampanye Vaksinasi Polio di Gaza Terhambat, Hanya Menjangkau Kota Gaza

Kampanye vaksinasi polio tahap ketiga di Gaza akhirnya dilanjutkan pada hari Sabtu setelah tertunda akibat serangan Israel, pengungsian massal, dan keterbatasan akses. Kampanye yang tertunda ini kembali dimulai dengan antrean panjang orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk divaksinasi di klinik di Kota Gaza.

Kampanye vaksinasi ini dimulai pada 1 September setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa seorang bayi mengalami kelumpuhan sebagian akibat virus polio tipe 2 pada bulan Agustus. Ini merupakan kasus pertama di wilayah tersebut dalam 25 tahun terakhir.

WHO dan UNICEF menyatakan bahwa wilayah cakupan kampanye vaksinasi ini telah berkurang secara signifikan dan sekarang hanya mencakup Kota Gaza. Tahap akhir dari kampanye ini bertujuan untuk menjangkau sekitar 119.000 anak di bawah usia 10 tahun di Gaza Utara dengan dosis kedua vaksin polio oral.

Namun, target ini tampaknya tidak akan tercapai akibat keterbatasan akses, menurut pernyataan resmi. Jamil Ali, kepala klinik, mengatakan bahwa pengurangan cakupan kampanye ini berdampak pada efektivitasnya dalam mencegah penyebaran penyakit.

Badan urusan sipil militer Israel, COGAT, mengatakan bahwa mereka membantu dalam koordinasi kampanye vaksinasi selama tiga hari ini. Setelah kampanye selesai, akan dilakukan penilaian untuk memutuskan apakah perlu diperpanjang.

Keterbatasan akses yang disebabkan oleh konflik dan blokade Israel telah menjadi hambatan utama dalam upaya vaksinasi polio di Gaza. Wilayah ini telah menghadapi tantangan yang kompleks dalam hal kesehatan dan infrastruktur selama bertahun-tahun, yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit menular.

Meskipun kampanye vaksinasi tahap ketiga ini tertunda dan cakupannya berkurang, upaya untuk melindungi anak-anak di Gaza dari polio tetap menjadi prioritas utama. Vaksinasi merupakan cara yang efektif untuk mencegah penyebaran penyakit ini dan menyelamatkan nyawa.

Namun, dibutuhkan kerja sama dan upaya bersama dari semua pihak untuk memastikan bahwa semua anak di Gaza memiliki akses yang sama ke layanan kesehatan yang penting, termasuk vaksinasi. Perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan upaya kesehatan untuk berjalan dengan lancar dan efektif.