Kemenangan Partai Reform UK: Gempa Politik di Inggris
Kemenangan Partai Reform UK: Gempa Politik di Inggris
Partai Reform UK, partai sayap kanan Inggris yang dipimpin oleh Nigel Farage, meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan lokal di Inggris. Kemenangan ini menandai sebuah babak baru dalam peta politik Inggris yang selama seabad didominasi oleh Partai Buruh dan Partai Konservatif.
Kemenangan Telak di Berbagai Tingkatan
Hasil awal pemilihan menunjukkan Reform UK berhasil merebut kursi parlemen di Runcorn dan Helsby, sebuah kemenangan yang diraih dengan selisih tipis enam suara setelah penghitungan ulang. Kemenangan ini sangat mengejutkan, mengingat Partai Buruh sebelumnya menang di daerah pemilihan ini pada pemilihan umum tahun lalu dengan selisih hampir 15.000 suara. Kemenangan ini merupakan kursi kelima Partai Reform UK di House of Commons.
Selain kursi parlemen, Reform UK juga meraih kemenangan gemilang dalam pemilihan walikota di Greater Lincolnshire. Andrea Jenkyns, mantan menteri pemerintah Konservatif yang pindah ke Reform UK setelah kehilangan kursinya tahun lalu, terpilih sebagai walikota. Jenkyns kini menjadi politikus terpilih paling berpengaruh dari Partai Reform UK, bertanggung jawab atas wilayah dengan populasi sekitar satu juta orang.
Partai Reform UK juga unggul dalam perolehan kursi dewan lokal, meskipun baru sebagian kecil dari lebih 1.600 kursi yang diperebutkan telah diumumkan. Kemenangan-kemenangan ini menunjukkan adanya pergeseran signifikan dalam preferensi pemilih di Inggris.
Kejatuhan Partai Konservatif dan Buruh
Kemenangan Reform UK terjadi di tengah penurunan tajam popularitas Partai Konservatif dan Partai Buruh. Partai Konservatif, yang secara historis merupakan salah satu partai paling sukses dalam demokrasi modern Inggris, mengalami kekalahan besar dan dianggap "sudah habis" oleh Nigel Farage. Kekalahan ini terjadi setelah kekalahan telak dalam pemilihan umum tahun lalu, di mana mereka kehilangan lebih dari setengah dukungan pemilih.
Partai Buruh, meskipun berhasil mempertahankan kekuasaannya di beberapa daerah, juga mengalami penurunan dukungan yang signifikan. Meskipun Perdana Menteri Keir Starmer memenangkan mayoritas parlemen terbesar dalam sejarah Inggris tahun lalu, popularitasnya menurun drastis. Kebijakan pemerintahnya yang menaikkan pajak dan mengurangi tunjangan bagi lansia, yang disebut-sebut sebagai upaya untuk memulihkan stabilitas keuangan setelah 14 tahun pemerintahan Konservatif, tampaknya tidak diterima dengan baik oleh publik. Penurunan dukungan Partai Buruh terlihat jelas di beberapa daerah pemilihan, seperti di North Tyneside (turun 23 poin persentase) dan Doncaster (turun 11 poin persentase) dibandingkan dengan tahun 2021.
Bahkan Ros Jones, yang memenangkan pemilihan walikota Doncaster untuk Partai Buruh, mengakui bahwa partainya dihukum karena langkah-langkah pengurangan pengeluaran. Ia menyatakan bahwa pemerintah Starmer tidak mendengarkan aspirasi rakyat.
Strategi dan Visi Reform UK
Berasal dari Brexit Party yang didirikan pada tahun 2018, Reform UK awalnya dianggap sebagai partai satu isu yang hanya fokus pada pembatasan imigrasi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, dukungan terhadap partai ini meningkat pesat. Reform UK berhasil mengalahkan Partai Buruh dan Konservatif dalam beberapa jajak pendapat.
Kemenangan dalam pemilihan lokal ini memberikan dorongan besar bagi Reform UK untuk membangun infrastruktur lokal dan memperkuat posisinya sebagai penantang utama Partai Buruh dan Konservatif pada pemilihan umum berikutnya yang diperkirakan akan diadakan pada tahun 2029. Nigel Farage, pemimpin partai, menekankan bahwa Reform UK kini menjadi oposisi sejati di Inggris.
Meskipun demikian, Reform UK perlu menghadapi tantangan baru, seperti meningkatkan pengawasan publik dan menunjukkan kemampuannya untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan pemilih. Keiran Pedley, Direktur Politik di perusahaan jajak pendapat Ipsos, mengatakan bahwa Reform UK kini menghadapi ujian sesungguhnya untuk membuktikan janji-janjinya.
Janji dan Tantangan Ke Depan
Andrea Jenkyns, walikota terpilih Greater Lincolnshire, menyatakan komitmennya untuk mengakhiri "Inggris yang lembek" dan menjanjikan kebijakan yang memprioritaskan warga negara Inggris, termasuk rencana untuk menampung pencari suaka di tenda, bukan di hotel. Pernyataan-pernyataan ini menunjukkan arah kebijakan yang akan diambil Reform UK ke depan.
Kemenangan Partai Reform UK menandai perubahan signifikan dalam lanskap politik Inggris. Apakah partai ini mampu mempertahankan momentum dan mengalahkan dua partai besar dalam pemilihan umum mendatang masih harus dilihat. Namun, hasil pemilihan lokal ini telah menunjukkan bahwa Partai Reform UK telah menjadi kekuatan politik yang perlu diperhitungkan. Masa depan politik Inggris tampak lebih dinamis dan penuh ketidakpastian dari sebelumnya.