Kemewahan dan Kontroversi: Makan Malam Eksklusif Pengguna Koin Meme $TRUMP

Kemewahan dan Kontroversi: Makan Malam Eksklusif Pengguna Koin Meme $TRUMP

Sebuah makan malam eksklusif yang diselenggarakan di klub pribadi milik Presiden Trump di pinggiran ibukota negara, menghadirkan para pembeli koin meme $TRUMP dari seluruh dunia. Acara yang digelar ini menyoroti perpaduan antara kemewahan, kontroversi, dan pertanyaan seputar pengaruh asing serta transparansi.

Peserta Terkemuka dan Investasi Raksasa

Di antara para tamu undangan terdapat Justin Sun, seorang pengusaha kripto kelahiran Tiongkok. Sun, pemegang portofolio senilai $18,5 juta, berhasil memenangkan kontes untuk mendapatkan tempat di acara makan malam tersebut. Ia juga merupakan investor publik terbesar dan penasihat World Liberty Financial, platform kripto milik keluarga Trump yang telah menghasilkan ratusan juta dolar. Kehadiran Sun semakin menambah bumbu kontroversi mengingat penundaan sementara kasus penipuan yang dilayangkan SEC terhadapnya. Sun sendiri, melalui platform X, menyatakan rasa terima kasihnya atas undangan tersebut, sementara SEC menolak memberikan komentar.

Total investasi yang dikeluarkan para pembeli koin meme $TRUMP untuk mengamankan tempat di acara makan malam ini diperkirakan mencapai $148 juta. 25 pemegang koin terbesar menyumbang lebih dari $111 juta dari total investasi tersebut. Mereka akan menikmati resepsi VIP pribadi bersama Trump, dan empat investor terbesar akan menerima jam tangan Trump Tourbillon edisi terbatas senilai $100.000.

Keuntungan Besar dan Kekhawatiran Transparansi

Sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Trump dan perusahaan kedua memegang 80% dari sisa pasokan koin $TRUMP, dan telah menghasilkan $320,19 juta dalam bentuk biaya, termasuk setidaknya $1,35 juta setelah pengumuman makan malam, menurut firma analisis blockchain Chainalysis. Lebih dari setengah dari 220 pemegang koin yang hadir dalam acara bertema black-tie tersebut kemungkinan besar berbasis di luar Amerika Serikat. Gedung Putih menegaskan bahwa aset Trump dikelola dalam sebuah trust yang diawasi oleh anak-anaknya dan bahwa ia tidak berperan dalam operasionalnya. Namun, kurangnya transparansi mengenai identitas sebagian besar peserta, terutama yang berasal dari luar negeri, memicu kekhawatiran.

Akses Langka dan Perspektif Berbeda

Vincent Liu, kepala investasi dari pembuat pasar kripto berbasis Taiwan, Kronos Research, mengungkapkan harapannya untuk menjalin jaringan dengan pemegang koin lainnya dan bahkan mungkin bertemu dengan presiden. Ia melihat akses seperti ini sebagai hal yang langka dan mencerminkan bagaimana aset digital memasuki arus utama. Sheldon Zia, pendiri bursa kripto BitMart yang berbasis di Kepulauan Cayman, sebagai pemegang koin 25 besar, mengungkapkan akan menghadiri tidak hanya makan malam, tetapi juga resepsi koktail VIP pribadi sebelum makan malam dan tur VIP pribadi pada hari berikutnya. Pengumuman awal menyebutkan bahwa 25 VIP—kebanyakan identitasnya masih belum diketahui—akan melakukan tur Gedung Putih. Namun, detail ini kemudian dihapus dari situs web $TRUMP (www.gettrumpmemes.com).

Pendukung Domestik dan Kritik Keras

Di sisi lain, terdapat juga pendukung Trump dari dalam negeri, seperti Vincent Deriu, seorang konsultan New York berusia 27 tahun yang mengaku telah memiliki banyak jam tangan bermerek Trump, beberapa pasang sepatu kets Trump, dan lebih dari 50 NFT Trump. Deriu akan bergabung dalam makan malam tersebut dengan biaya $116.000.

Anggota parlemen Demokrat, yang akan mengadakan konferensi pers pada hari Kamis sebagai protes terhadap makan malam tersebut, menuntut agar nama semua peserta diungkapkan. Mereka menyatakan keprihatinan atas kemungkinan pengaruh asing, keamanan nasional, dan meningkatnya korupsi di jantung kerajaan kripto Trump. Mereka menyoroti transaksi yang tidak dapat dilacak dan kurangnya transparansi dalam acara tersebut.

Kritik dan Pembelaan

Serangkaian usaha kripto baru keluarga Trump—yang kini mencakup bursa kripto, stablecoin, operasi penambangan bitcoin, dan ETF aset digital—telah menuai kritik keras dari anggota parlemen Demokrat dan kelompok pengawas pemerintah. Mereka menilai koin meme $TRUMP sebagai upaya memperkaya diri dan menarik pengaruh asing melalui akses pribadi yang dibeli secara anonim oleh individu asing.

Gedung Putih menanggapi kritik tersebut dengan pernyataan bahwa aset Trump berada dalam trust yang dikelola oleh anak-anaknya dan tidak ada konflik kepentingan. Namun, bahkan beberapa sekutu Trump mulai angkat bicara. Senator Republik Cynthia Lummis, seorang pendukung kuat industri kripto, menyatakan bahwa makan malam tersebut membuatnya ragu.

Keuntungan Besar dan Kerugian Besar

Sejak peluncuran koin meme $TRUMP pada Januari, keuntungan didominasi oleh investor besar: lebih dari 60 dompet besar telah meraup keuntungan mendekati $1,5 miliar, dengan $48 juta di antaranya terjadi setelah Trump memposting tentang kontes tersebut di media sosial, menurut tinjauan oleh Inca Digital dan pelacak analisis kripto Bubblemaps, hingga 8 Mei. Sementara itu, sekitar 600.000 dompet yang lebih kecil telah mengalami kerugian sebesar $3,87 miliar, dengan $117 juta kerugian terjadi setelah pengumuman makan malam. Perbedaan yang signifikan ini semakin memperkuat kritik terhadap model bisnis koin tersebut dan menimbulkan pertanyaan mengenai keadilan dan transparansi dalam sistemnya.