Kinerja Pasar Saham Inggris: Pekan Penuh Kejutan

Kinerja Pasar Saham Inggris: Pekan Penuh Kejutan

Lonjakan Indeks FTSE 100 dan Kinerja Sektor Unggulan

Indeks FTSE 100 Inggris mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak Oktober 2022 pada hari Kamis sebelum liburan Paskah. Meskipun pergerakannya relatif datar pada hari tersebut, kenaikan yang signifikan dari saham Rentokil dan Sainsbury berhasil mengimbangi pelemahan di sektor lain. Kenaikan ini memberikan sentimen positif menjelang periode liburan. Indeks FTSE 250, indeks perusahaan mid-cap, mengalami penurunan tipis 0,08%, namun juga mencatat kenaikan mingguan terbesar sejak Januari. Hal ini menunjukkan adanya optimisme yang meluas di pasar saham Inggris, meskipun masih terdapat beberapa sektor yang mengalami penurunan.

Sektor Properti Mengalami Peningkatan Signifikan

Salah satu sektor yang menjadi penggerak utama kenaikan indeks adalah sektor properti. Indeks pembangunan rumah mencatat kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut, meningkat sebesar 1,3%. Kenaikan ini didorong oleh keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun. Langkah ECB ini bertujuan untuk menopang perekonomian zona euro yang sedang mengalami kesulitan. Ekspektasi penurunan suku bunga Bank of England pada bulan Mei juga semakin meningkat, menyusul data inflasi Inggris yang lebih rendah dari perkiraan pada hari Rabu. Pengurangan suku bunga diharapkan dapat mendorong sektor properti dan memberikan stimulus bagi pertumbuhan ekonomi.

Energi dan Konsumsi Mendukung Kenaikan Indeks

Sektor energi juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja indeks FTSE 100, dengan kenaikan sebesar 0,5%. Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan harga minyak mentah ke level tertinggi dalam dua minggu terakhir. Hal ini menunjukkan peningkatan permintaan energi global dan memberikan sentimen positif bagi perusahaan-perusahaan di sektor ini. Di sektor konsumsi, Rentokil, perusahaan jasa pengendalian hama dan kebersihan, menjadi pemain individu terkuat di indeks blue-chip, dengan kenaikan 5% setelah melaporkan peningkatan pendapatan organik kuartal pertama hampir 2%. Kenaikan ini mencerminkan kinerja operasional yang kuat dan permintaan yang stabil untuk layanan mereka. Sainsbury's, pengecer makanan terbesar kedua di Inggris, juga mencatatkan kenaikan 3,6% setelah memproyeksikan laba yang stabil tahun ini, meskipun adanya potensi perang harga. Komitmen Sainsbury's untuk mempertahankan daya saingnya di tengah persaingan harga yang ketat menjadi faktor pendorong kenaikan sahamnya.

Sektor Otomotif dan Pertahanan Mengalami Penurunan

Namun, tidak semua sektor mengalami peningkatan. Indeks otomotif dan suku cadang mengalami penurunan signifikan sebesar 5,3%. Penurunan ini kemungkinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perlambatan ekonomi global dan tantangan dalam rantai pasokan. Saham-saham di sektor pertahanan, seperti Rolls-Royce dan BAE Systems, juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,4% dan 1,5%, memberikan tekanan yang cukup besar terhadap indeks FTSE 100. Penurunan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sentimen pasar yang bergeser dan ketidakpastian geopolitik.

Logam Mulia dan Pertambangan: Kinerja Kontras

Sektor logam mulia dan pertambangan menunjukkan kinerja yang kontras. Meskipun mengalami penurunan 2% pada hari Kamis, sektor ini mencatatkan kinerja terbaik dalam seminggu terakhir dengan kenaikan 8,7%. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan harga emas, yang mendapat dorongan dari permintaan safe-haven. Kondisi ketidakpastian ekonomi global seringkali mendorong investor untuk mencari aset safe-haven seperti emas, yang kemudian meningkatkan harga dan kinerja sektor ini.

Kinerja Perusahaan Individu: Kontras antara Man Group dan Deliveroo

Di antara perusahaan-perusahaan individu, Man Group mengalami penurunan 2% setelah hedge fund tersebut menyatakan bahwa aset yang dikelolanya turun sekitar $5,6 miliar dalam dua minggu hingga 14 April. Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh industri hedge fund dalam lingkungan pasar yang bergejolak. Sebaliknya, Deliveroo, perusahaan pengiriman makanan Inggris, mengalami kenaikan 3,3% setelah pesanannya pada kuartal pertama melonjak 7%, melampaui angka 6% yang tercatat pada kuartal terakhir tahun 2024. Kenaikan ini menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam bisnis Deliveroo dan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan tersebut.

Kesimpulannya, kinerja pasar saham Inggris pada pekan ini menunjukkan gambaran yang beragam. Meskipun indeks FTSE 100 mencatatkan kenaikan mingguan yang signifikan, kinerja sektoral menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Beberapa sektor, seperti properti, energi, dan konsumsi, mencatatkan kinerja yang kuat, sementara sektor lain, seperti otomotif dan pertahanan, mengalami penurunan. Kinerja perusahaan individual juga bervariasi, mencerminkan dinamika pasar yang kompleks dan beragam.