Latihan Militer Trilateral: Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang Bersatu Melawan Ancaman Korea Utara

Latihan Militer Trilateral: Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang Bersatu Melawan Ancaman Korea Utara

Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang akan mengadakan latihan militer bersama selama tiga hari, mulai hari Rabu, sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman dari Korea Utara. Latihan yang diberi nama "Freedom Edge" ini akan melibatkan pesawat tempur, pesawat patroli maritim, dan kapal induk bertenaga nuklir USS George Washington milik Amerika Serikat.

Latihan trilateral ini dilakukan sebagai reaksi terhadap uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru Korea Utara, yang menuai kecaman keras dari Seoul, Tokyo, dan Washington. Situasi semakin memanas dengan pernyataan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menyatakan bahwa pasukan Korea Utara telah mulai terlibat dalam operasi tempur di perang Rusia melawan Ukraina.

Latihan "Freedom Edge" akan melibatkan pesawat tempur dan pesawat patroli maritim dari Korea Selatan dan Jepang, serta kapal induk USS George Washington. Latihan ini merupakan tindak lanjut dari latihan pertama yang dilakukan awal tahun ini, setelah para pemimpin ketiga negara sepakat dalam pertemuan puncak tahun 2023 untuk mengadakan latihan tahunan.

Pyongyang, yang selama ini mengecam keras latihan gabungan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, menganggapnya sebagai latihan invasi. Latihan trilateral ini akan mencakup pelatihan pertahanan rudal maritim dan pelatihan pertahanan siber.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Angkatan Udara Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka akan menghentikan penggunaan pesawat A-10 Thunderbolt II, yang dikenal sebagai "The Warthog", di wilayah-wilayah utama termasuk Korea Selatan pada tahun fiskal 2025 sebagai bagian dari strategi modernisasi. Pesawat ini, yang dikembangkan untuk Angkatan Udara Amerika Serikat oleh Fairchild Republic Company (sekarang bagian dari Northrop Grumman), telah menjadi andalan dalam berbagai operasi militer.

Latihan "Freedom Edge" ini menandakan tekad kuat dari Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang dari Korea Utara. Latihan ini juga menjadi bukti komitmen ketiga negara dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Timur.