Lonjakan Pasar Keuangan Argentina: Harapan dan Kekhawatiran di Balik Dukungan AS

Argentina mengalami peningkatan signifikan dalam pasar obligasi dan saham internasional pada hari Selasa, didorong oleh antisipasi pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Argentina Javier Milei. Kenaikan ini merupakan kelanjutan dari lonjakan tajam yang terjadi pada sesi sebelumnya. Obligasi dolar Argentina, pasar saham, dan mata uang peso semuanya menguat pada hari Senin setelah Sekretaris Perbendaharaan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa "semua opsi" dukungan tersedia untuk Argentina, termasuk jalur swap dan pembelian mata uang langsung dari Washington.

Pergerakan Pasar yang Signifikan

Pergerakan pasar pada hari Selasa cukup mencolok. Obligasi melonjak hingga 2,3 sen sebelum mengalami koreksi, namun tetap naik lebih dari 1 sen per dolar, berdasarkan data dari MarketAxess. Saham perusahaan Argentina yang terdaftar di AS juga meningkat dalam perdagangan pra-pasar. Banco BBVA Argentina melonjak 6%, Grupo Financiero Galicia naik 2%, dan perusahaan energi YPF meningkat 2,5%. Ini menyusul kenaikan 15% pada indeks saham Argentina yang diperdagangkan di bursa AS pada hari Senin.

Bentuk Dukungan AS yang Dinantikan

Ketidakpastian mengenai bentuk dukungan yang akan diberikan pemerintah Trump kepada Argentina memicu spekulasi di kalangan investor. Meskipun pengumuman dukungan AS dianggap signifikan, strategis di Morgan Stanley, Simon Waever, berpendapat bahwa pinjaman yang mungkin dikaitkan dengan investasi AS di masa mendatang tampak lebih realistis daripada AS membeli peso Argentina (ARS) atau fasilitas swap.

Argentina sebelumnya telah memperbarui jalur swap senilai $5 miliar dengan bank sentral China, bagian dari fasilitas keseluruhan $18 miliar dengan PBOC yang telah membantu negara Amerika Selatan tersebut untuk menopang cadangan devisa. Namun, langkah ini juga telah menimbulkan ketidaksenangan dari Washington.

Keberhasilan Reformasi Milei: Antara Optimisme dan Keraguan

Aset keuangan Argentina, negara yang berulang kali gagal bayar utang, telah mengalami gejolak dalam beberapa bulan dan tahun terakhir. Investor pada umumnya menyambut baik kepemimpinan Milei sejak ia menjadi presiden pada Desember 2023 dan meluncurkan program reformasi yang ambisius.

Namun, pasar mengalami penurunan tajam dalam beberapa pekan terakhir. Obligasi internasional masih turun sekitar 10% untuk tahun ini, dan peso berada di bawah tekanan setelah munculnya tuduhan korupsi di lingkaran dalam Milei dan kekalahan yang lebih besar dari yang diperkirakan dalam pemilihan lokal di Buenos Aires. Hal ini memicu kekhawatiran tentang kemampuan Milei untuk membentuk kembali perekonomian Argentina.

Ketidakpastian ini menciptakan dilema bagi investor. Di satu sisi, dukungan AS menjanjikan stabilitas ekonomi yang sangat dibutuhkan. Di sisi lain, keraguan tentang kemampuan Milei untuk melaksanakan reformasinya dan mengatasi masalah korupsi internal menimbulkan risiko bagi investasi asing.

Analisis Lebih Dalam tentang Situasi Argentina

Situasi ekonomi Argentina kompleks dan penuh tantangan. Negara ini memiliki sejarah panjang masalah utang, inflasi tinggi, dan ketidakstabilan politik. Meskipun program reformasi Milei menawarkan harapan, keberhasilannya sangat bergantung pada sejumlah faktor, termasuk dukungan internasional, kemampuan pemerintah untuk mengendalikan korupsi, dan penerimaan program tersebut oleh masyarakat Argentina.

Pertemuan antara Trump dan Milei menjadi titik fokus perhatian pasar global. Hasil pertemuan tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bentuk dan skala dukungan AS, dan dampaknya terhadap stabilitas ekonomi Argentina.

Kejelasan mengenai dukungan AS dan keberhasilan pelaksanaan reformasi Milei akan menentukan arah ekonomi Argentina dalam jangka pendek dan panjang. Investor akan terus memantau perkembangan situasi dengan saksama, menimbang risiko dan potensi keuntungan dari investasi di negara yang penuh dinamika ini. Pasar akan tetap bergejolak hingga ada kepastian lebih lanjut mengenai masa depan ekonomi Argentina.