Meningkatnya Taruhan Jangka Pendek pada Mata Uang Asia di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Trump
Meningkatnya Taruhan Jangka Pendek pada Mata Uang Asia di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Trump
Kebijakan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, memicu kekhawatiran di pasar keuangan global. Kekhawatiran ini terutama terfokus pada dampak potensial kebijakan-kebijakannya terhadap aset pasar negara berkembang yang sensitif terhadap risiko. Sebuah jajak pendapat Reuters terhadap 10 responden menunjukkan peningkatan tajam dalam taruhan jangka pendek (short bets) terhadap mata uang Asia, menandai sentimen bearish yang signifikan.
Lonjakan Short Bets dan Sentimen Bearish
Hasil jajak pendapat Reuters yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan lonjakan signifikan dalam posisi short terhadap beberapa mata uang Asia. Hal ini menandai perubahan sentimen pasar yang drastis, terutama setelah kemenangan telak Trump dalam pemilihan presiden AS. Short bets pada dolar Singapura muncul untuk pertama kalinya dalam empat bulan dan mencapai titik tertinggi sejak akhir Juni. Sementara itu, short bets terhadap won Korea Selatan dan dolar Taiwan mencapai level tertinggi dalam enam bulan.
Kenaikan dolar AS hingga level tertinggi satu tahun dalam beberapa hari terakhir semakin menekan aset-aset regional. Ringgit Malaysia dan baht Thailand telah kehilangan sekitar 4% sejak hasil pemilihan AS diumumkan. Ekonomi kedua negara yang sangat bergantung pada perdagangan, khususnya dengan Tiongkok, membuat mereka rentan terhadap dampak negatif dari kebijakan tarif Trump.
Analisis atas Dampak Kebijakan Trump terhadap Mata Uang Asia
Analis dari ING menyatakan bahwa mata uang Asia akan menghadapi tantangan ganda: kenaikan suku bunga AS dan kemungkinan kenaikan tarif AS pada tahun 2025, yang mengakibatkan penguatan dolar AS. Mereka memprediksi bahwa mata uang Asia yang lebih sensitif terhadap yuan Tiongkok (CNY) dan memiliki surplus perdagangan yang besar dengan AS akan menghadapi tekanan depresiasi terbesar. Won Korea Selatan, menurut ING, menonjol dalam kedua hal tersebut, dan diperkirakan akan tetap lemah sepanjang tahun depan.
Dalam jajak pendapat tersebut, won Korea Selatan mendapatkan pandangan yang paling tidak menguntungkan, dengan short bets melonjak ke level tertinggi sejak awal Mei. Taruhan bearish terhadap yuan Tiongkok juga berada di level tertinggi sejak akhir Juni, dengan analis memperkirakan mitra dagang terbesar di Asia Tenggara ini akan terdampak oleh penerapan tarif AS yang luas.
Namun, Chang Wei Liang, ahli strategi FX & kredit di DBS, memberikan pandangan yang sedikit lebih optimis. Ia berpendapat bahwa yuan mungkin tidak akan menjadi pecundang terbesar jika tarif diimplementasikan dengan dampak yang dapat dikelola, di bawah 1% dari ekonomi senilai $18 triliun.
Dolar Singapura: Pergeseran Sentimen Pasar
Sentimen pasar terhadap dolar Singapura mengalami perubahan dalam dua pekan terakhir. Ekonomi Singapura yang bergantung pada perdagangan menghadapi ketidakpastian yang berasal dari potensi hambatan perdagangan global. Brian Tan, ekonom senior regional di Barclays, mengatakan bahwa jika tarif diwujudkan, dampaknya terhadap Singapura yang sangat terbuka kemungkinan akan signifikan. Tan memperkirakan Otoritas Moneter Singapura akan melonggarkan kebijakan moneter berbasis nilai tukar tahun depan.
Tren Short Bets pada Mata Uang Asia Lainnya
Selain dolar Singapura, short bets juga meningkat pada dolar Taiwan, rupee India, peso Filipina, dan rupiah Indonesia. Jajak pendapat posisi mata uang Asia ini berfokus pada apa yang diyakini analis dan manajer dana sebagai posisi pasar saat ini dalam sembilan mata uang pasar negara berkembang Asia: yuan Tiongkok, won Korea Selatan, dolar Singapura, rupiah Indonesia, dolar Taiwan, rupee India, peso Filipina, ringgit Malaysia, dan baht Thailand.
Jajak pendapat menggunakan perkiraan posisi long atau short bersih pada skala minus 3 hingga plus 3. Skor plus 3 menunjukkan pasar secara signifikan long dolar AS. Angka-angka tersebut mencakup posisi yang dipegang melalui forward yang tidak dapat dikirim (NDFs).
Data Jajak Pendapat Posisi Mata Uang
Berikut data posisi USD terhadap masing-masing mata uang berdasarkan jajak pendapat:
Tanggal | USD/CNY | USD/KRW | USD/SGD | USD/IDR | USD/TWD | USD/INR | USD/MYR | USD/PHP | USD/THB |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
14-Nov-24 | 1.14 | 1.61 | 0.8 | 0.81 | 1.07 | 0.87 | 0.65 | 1.18 | 0.9 |
31-Oct-24 | 0.30 | 1.06 | -0.03 | 0.59 | 0.6 | 0.82 | 0.11 | 0.81 | 0.09 |
17-Oct-24 | -0.43 | 0.26 | -0.44 | 0.04 | 0.24 | 0.67 | -0.4 | 0.26 | -0.28 |
03-Oct-24 | -1.14 | -0.79 | -1.26 | -1.08 | -0.59 | -0.04 | -1.18 | -0.7 | -1.45 |
19-Sep-24 | -0.67 | -0.9 | -1.12 | -1.18 | -0.66 | 0.33 | -1.3 | -1.1 | -1.33 |
05-Sep-24 | -0.85 | -1.09 | -1.26 | -1.05 | -0.77 | 0.21 | -1.46 | -1 | -1.22 |
22-Aug-24 | -0.62 | -0.93 | -1.08 | -1.26 | -0.7 | 0.21 | -1.57 | -1.03 | -1.16 |
08-Aug-24 | -0.02 | 0.05 | -0.61 | -0.02 | 0.59 | 0.6 | -0.78 | -0.29 | -0.57 |
25-Jul-24 | 1.07 | 0.79 | -0.33 | 0.35 | 0.86 | 0.12 | 0.39 | 0.43 | 0.02 |
11-Jul-24 | 1.05 | 0.87 | 0.06 | 0.73 | 0.68 | 0.22 | 1.03 | 0.86 | 0.51 |
Data ini menunjukkan fluktuasi signifikan dalam sentimen pasar terhadap mata uang-mata uang Asia tersebut dalam beberapa bulan terakhir, mencerminkan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh perubahan lanskap politik dan ekonomi global.