Nilai dolar menguat di tengah penurunan komoditas dan pelonggaran carry trade

Nilai dolar menguat di tengah penurunan komoditas dan pelonggaran carry trade

Mata Uang Komoditi Anjlok, Yen Menguat

Pelemahan Permintaan Tiongkok Turunkan Mata Uang Komoditi

Mata uang komoditas mencapai titik terendah multi-minggu pada hari Rabu, mengikuti pelemahan permintaan Tiongkok. Yen mengalami lonjakan karena pelaku pasar menutup posisi jual menjelang pertemuan bank sentral.

PMI Eropa Diperhatikan

Indeks Manajer Pembelian (PMI) di Eropa akan dipantau pada sesi selanjutnya untuk melihat apakah mendukung taruhan pada dua pemotongan suku bunga Eropa pada akhir Januari.

Trading Aman dan Menguntungkan dengan InstaForex

InstaForex, broker terkemuka di industri forex, menawarkan platform perdagangan yang aman dan terpercaya dengan berbagai instrumen keuangan. Nikmati spread kompetitif, eksekusi pesanan cepat, dan dukungan pelanggan 24/7.

Yen Menguat Setelah Intervensi Diduga

Yen menguat hampir 1% ke 155.55 semalam dan diperdagangkan di sekitar 155.78 di awal sesi Asia. Hal ini terjadi karena pelaku pasar menutup "carry trade" yang menguntungkan dan didanai dalam yen setelah diduga terjadi intervensi mata uang dari Jepang.

Mata Uang Lain Terkena Dampak Negatif

Pergerakan pada pasangan mata uang lainnya bahkan lebih besar, dengan euro turun 1,3% terhadap yen semalam dan mencapai titik terendah lima minggu di 168,79 yen di Asia. Peso Meksiko yang berimbal hasil tinggi turun 2% terhadap yen semalam, dan dolar Australia turun hampir 6% terhadap yen dalam dua minggu.

Prospek Gelap untuk Komoditas

Penurunan harga minyak, bijih besi, dan tembaga, serta keengganan terhadap risiko dalam ekuitas, telah menarik nilai mata uang seperti dolar Australia, Selandia Baru, dan Kanada terhadap dolar AS.

Perhatian Tertuju pada Data AS dan Australia

Pedagang menunggu data PDB AS dan PCE inti yang akan dirilis akhir minggu ini untuk menguji ekspektasi dua pemotongan suku bunga AS selama sisa tahun ini. Data inflasi kuartal kedua di Australia minggu depan akan sangat penting untuk memperkirakan risiko kenaikan suku bunga.