Pasar Eropa Meredup Usai Putus Rentetan Kenaikan Sembilan Hari; Richemont Melesat 4,8%

Pasar Eropa Menurun di Sesi Jumat

Stoxx 600 Turun 0,3%, Sektor Konstruksi Jatuh 1,1%

Setelah mencatat sembilan hari kemenangan beruntun, pasar saham Eropa mengalami penurunan pada hari Jumat karena laporan keuangan menekan sentimen positif. Pan-Eropa Stoxx 600 turun 0,3% pukul 10:10 waktu London, dengan sebagian besar sektor menunjukkan kinerja negatif. Saham konstruksi turun 1,1%, sementara telekomunikasi naik 0,3%.

Laporan Keuangan dari Richemont dan Engie, Data Inflasi dari Inggris dan Zona Euro

Di Asia-Pasifik, pasar sebagian besar mengalami penurunan pada hari Jumat karena investor menilai data kunci Tiongkok untuk mengukur kondisi ekonomi terbesar kedua di dunia. Pada hari Jumat, laporan keuangan juga datang dari Engie, sementara pembaruan inflasi akan dirilis dari Inggris dan zona euro.

Promosi Broker InstaForex Indonesia

Buat keputusan trading Anda dengan percaya diri bersama InstaForex Indonesia, broker tepercaya yang menawarkan platform canggih, berbagai instrumen keuangan, dan dukungan pelanggan kelas dunia. Nikmati spread ketat, eksekusi cepat, dan berbagai bonus serta promosi eksklusif untuk meningkatkan pengalaman trading Anda. Bergabunglah dengan InstaForex Indonesia hari ini dan rasakan kekuatan perdagangan dengan broker pemenang penghargaan.

Luxury Groupe Richemont Alami Penurunan Penjualan Kuartal Keempat

Grup mewah Swiss Richemont melaporkan penurunan 1% dalam penjualan kuartal keempatnya, menambah gambaran melemahnya permintaan di seluruh sektor mewah. Penjualan turun menjadi 4,8 miliar euro ($5,21 miliar) dalam tiga bulan hingga Maret, didorong oleh perlambatan di Asia-Pasifik. Dengan nilai tukar konstan, penjualan tumbuh 2% selama periode tersebut, kurang dari 8% yang tercatat pada kuartal sebelumnya.

Saham 'Meme' Kembali Menjadi Sorotan

Saham 'meme' menjadi sorotan pada minggu ini. GameStop dan lainnya seperti AMC mengalami banyak volatilitas, naik lalu turun hanya dalam dua hari. Seorang analis menyebutkan saham-saham yang berada dalam "zona bahaya".