Pasar Saham AS Menanti Data Ekonomi dan Pidato Trump

Pasar Saham AS Menanti Data Ekonomi dan Pidato Trump

Pasar saham Amerika Serikat menunjukkan pergerakan yang cenderung tenang pada hari Kamis, setelah kinerja kuat Wall Street pada sesi sebelumnya. Investor menunggu rilis data ekonomi, laporan pendapatan perusahaan, dan pernyataan Presiden Donald Trump yang dijadwalkan pada siang hari. Pada pukul 5:20 pagi ET, Dow E-minis naik 12 poin (0,03%), S&P 500 E-minis turun 10,25 poin (0,17%), dan Nasdaq 100 E-minis turun 103,5 poin (0,47%).

Kinerja Positif Sebelumnya dan Dukungan AI

S&P 500 dan Dow Jones mencatat kenaikan untuk sesi keenam dari tujuh sesi terakhir pada hari Rabu, dengan indeks acuan mencapai rekor tertinggi intraday untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan. Dukungan pemerintah terhadap infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai miliaran dolar, bersama dengan hasil keuangan Netflix yang kuat, memberikan angin segar bagi pasar yang telah pulih sejak minggu lalu. Pemulihan ini terjadi setelah data menunjukkan penurunan inflasi yang mendasar, meskipun aktivitas ekonomi tetap kuat.

Pergerakan Saham Pra-Pasar

Dalam perdagangan pra-pasar, saham-saham perusahaan AI unggulan seperti Nvidia turun 1,8% dan Microsoft turun 0,7%. Saham-saham chip lainnya, termasuk Advanced Micro Devices dan Broadcom, juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,8%.

Ketidakpastian Rencana Perdagangan Trump

Ketidakpastian seputar rencana perdagangan Trump tetap ada. Presiden Trump menyatakan bahwa tarif impor dari Kanada, Meksiko, China, dan Uni Eropa dapat diumumkan pada tanggal 1 Februari, meskipun analis memperkirakan tanggal 1 April sebagai waktu pengumuman rencana tarif utama. Pernyataan Trump di World Economic Forum di Davos pada pukul 11:00 pagi ET menjadi fokus perhatian.

Analisis Potensi Tarif dan Pajak Internasional

"Salah satu area baru yang menarik perhatian mungkin adalah kode pajak internasional, di mana ia berpotensi mengenakan tarif pada negara-negara yang mencoba memberlakukan Pajak Minimum Global Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) – sesuatu yang jelas menjadi perhatian sponsor industri teknologi beliau," kata analis di ING Bank. Trump menarik AS dari kesepakatan pajak OECD pada hari Senin.

Penerapan tarif dapat mengancam perang dagang global, meningkatkan tekanan harga, dan memperlambat langkah pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve. Trader memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga tidak berubah selama paruh pertama tahun 2025, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG. Kenaikan moderat pada imbal hasil obligasi Treasury jangka panjang juga membatasi kenaikan saham.

Data Ekonomi dan Klaim Pengangguran

Dari sisi data ekonomi, ekonom memperkirakan laporan Departemen Tenaga Kerja, yang akan dirilis pada pukul 8:30 pagi ET, akan menunjukkan klaim pengangguran sebanyak 220.000 pada minggu sebelumnya. Angka ini juga dapat mencerminkan dampak kebakaran hutan di California.

Pergerakan Saham Individu

Di antara saham-saham yang mengalami pergerakan signifikan, Electronic Arts turun 13,7% setelah penerbit video game tersebut memangkas perkiraan pemesanan tahunannya, dengan alasan melemahnya waralaba sepak bola mereka. Alaska Air naik 3,8% setelah melampaui perkiraan Street untuk laba kuartal keempat dan memperkirakan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan untuk kuartal saat ini. Laporan kuartalan dari GE Aerospace, American Airlines, dan Union Pacific, di antara perusahaan lainnya, akan dirilis sebelum pasar dibuka. Micron turun 3,5% setelah pesaingnya di Korea Selatan, SK Hynix, memperingatkan penurunan permintaan yang lebih tajam untuk chip memori komoditas yang digunakan dalam smartphone dan komputer. Ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global tentunya akan terus mempengaruhi dinamika pasar saham di masa mendatang. Para investor perlu terus memantau perkembangan terkini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.