Peluncuran Roket Simorgh: Iran Catat Rekor Baru dalam Teknologi Antariksa

Peluncuran Roket Simorgh: Iran Catat Rekor Baru dalam Teknologi Antariksa

Iran berhasil menorehkan prestasi baru dalam teknologi antariksa dengan meluncurkan muatan terberat sepanjang sejarahnya menggunakan roket pembawa Simorgh. Pencapaian ini diumumkan melalui siaran televisi negara pada hari Jumat. Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam ambisi Iran untuk mengembangkan program antariksa yang lebih canggih.

Saman-1: Modul Transfer Satelit ke Orbit yang Lebih Tinggi

Pusat perhatian dalam peluncuran ini adalah Saman-1, sebuah modul transfer orbital canggih. Modul ini dirancang khusus untuk memindahkan satelit ke orbit dengan ketinggian yang lebih tinggi. Selain Saman-1, peluncuran ini juga membawa sebuah CubeSat dan muatan penelitian lainnya. Ketiga muatan tersebut berhasil ditempatkan dalam orbit elips dengan titik tertinggi 410 km dan titik terendah 300 km. Keberhasilan menempatkan muatan seberat hampir 300 kg ini merupakan rekor baru bagi Iran, melampaui capaian-capaian peluncuran sebelumnya.

Spesifikasi Roket Simorgh dan Capaiannya

Roket Simorgh, kendaraan peluncur satelit berbahan bakar cair dua tahap, merupakan hasil karya Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran. Media Iran melaporkan bahwa peluncuran kedelapan ini menandai pencapaian yang signifikan, dengan berhasil mengirimkan modul transfer orbital Saman-1 dan dua muatan penelitian lainnya dengan berat gabungan sekitar 300 kg. Angka ini menunjukkan peningkatan kemampuan signifikan dalam kapasitas angkut roket Simorgh dibandingkan peluncuran sebelumnya.

Perbandingan dengan Peluncuran Sebelumnya

Peluncuran ini menandai kemajuan pesat dibandingkan dengan peluncuran sebelumnya. Pada Januari lalu, Iran berhasil meluncurkan tiga satelit secara simultan menggunakan roket Simorgh untuk pertama kalinya. Ketiga satelit tersebut, satu satelit dengan berat 32 kg dan dua nano-satelit dengan berat kurang dari 10 kg masing-masing, ditempatkan pada orbit minimum 450 km. Satelit-satelit ini bertujuan untuk menguji teknologi komunikasi pita sempit dan geopositioning. Sementara itu, pada bulan September, Iran berhasil menempatkan satelit penelitian Chamran-1 ke orbit 550 km menggunakan wahana pembawa Qaem-100. Perbandingan ini menunjukkan peningkatan kapasitas angkut dan kemampuan teknologi yang signifikan dalam kurun waktu yang relatif singkat.

Konteks Geopolitik dan Bantahan Iran

Peluncuran ini terjadi di tengah klaim dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa bahwa Iran mengirimkan rudal balistik ke Rusia. Rudal-rudal tersebut diduga akan digunakan dalam perang Rusia di Ukraina dalam beberapa minggu mendatang. Namun, Iran telah membantah tuduhan tersebut. Peluncuran roket Simorgh, meskipun berfokus pada pencapaian teknologi antariksa, tak lepas dari konteks geopolitik yang kompleks ini dan menimbulkan spekulasi lebih lanjut mengenai kemampuan teknologi militer Iran.

Implikasi bagi Program Antariksa Iran

Keberhasilan peluncuran roket Simorgh dengan muatan terberat ini menandai langkah maju yang signifikan bagi program antariksa Iran. Kemampuan untuk meluncurkan muatan yang lebih berat membuka peluang baru untuk menempatkan satelit yang lebih besar dan lebih canggih ke orbit. Ini memungkinkan pengembangan lebih lanjut dalam berbagai aplikasi teknologi antariksa, mulai dari komunikasi dan observasi bumi hingga penelitian ilmiah. Keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen Iran untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kemampuan teknologi antariksanya, terlepas dari tantangan dan tekanan internasional yang dihadapi.

Kesimpulan: Menuju Era Baru Teknologi Antariksa Iran

Peluncuran roket Simorgh dan keberhasilannya menempatkan muatan terberat ke orbit menandai tonggak penting bagi program antariksa Iran. Prestasi ini menunjukkan kemajuan teknologi yang signifikan dan membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut di bidang antariksa. Meskipun kontroversi geopolitik tetap hadir, keberhasilan ini tak dapat dipungkiri menunjukkan komitmen dan kapabilitas Iran dalam mengejar ambisi antariksanya. Masa depan program antariksa Iran, dengan pencapaian ini, tampak semakin menjanjikan dan patut untuk terus dipantau.