Pemecatan Lisa Cook: Sebuah Kasus yang Menimbulkan Pertanyaan

Pemecatan Lisa Cook: Sebuah Kasus yang Menimbulkan Pertanyaan

Pemecatan Lisa Cook, perempuan Afrika-Amerika pertama yang menjabat sebagai gubernur Federal Reserve, oleh Presiden Donald Trump telah menimbulkan kontroversi besar. Trump menuduh Cook melakukan penyimpangan dalam pengajuan pinjaman hipotek, sebuah langkah yang dianggap belum pernah terjadi sebelumnya dan memicu berbagai spekulasi. Tuduhan tersebut berpusat pada klaim Cook yang mencantumkan dua hipotek sebagai tempat tinggal utama, sementara Direktur Badan Pembiayaan Perumahan Federal AS (FHFA), William Pulte (yang diangkat oleh Trump), mengatakan hal ini merupakan tindakan yang tidak tepat.

Tuduhan dan Bantahan

Pulte, yang menuding Cook melakukan penipuan hipotek, menyatakan bahwa tindakan Cook "jelas" dan mudah dilihat dalam dokumen publik. Ia mengklaim bahwa temuan ini merupakan bagian dari investigasi rutin, bukan perburuan politik terhadap lawan administrasi Trump. Namun, Pulte tidak memberikan bukti publik untuk mendukung tuduhannya. Cook sendiri membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa ia tidak berniat mundur karena beberapa pertanyaan yang diajukan melalui Twitter. Ia berjanji akan menanggapi pertanyaan tentang riwayat keuangannya dengan serius dan akan mengumpulkan informasi akurat untuk menjawab pertanyaan yang sah dan memberikan fakta-fakta. Departemen Kehakiman AS juga menyatakan tengah menyelidiki masalah ini.

Dalam surat pemecatan yang diunggah di platform Truth Social, Trump menyatakan memiliki bukti yang cukup bahwa Cook memberikan pernyataan palsu dalam aplikasi hipotek. Ia berpendapat bahwa perilaku Cook menunjukkan kelalaian besar dalam transaksi keuangan, yang mempertanyakan kompetensi dan kepercayaan dirinya sebagai regulator keuangan. Ironisnya, formulir pengungkapan keuangan resmi Cook untuk tahun 2024 mencantumkan tiga hipotek, dengan dua di antaranya terdaftar sebagai tempat tinggal pribadi. Pinjaman untuk tempat tinggal utama biasanya memiliki suku bunga yang lebih rendah, sehingga tindakan Cook dianggap sebagai upaya untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Konteks Politik dan Dampaknya

Tuduhan terhadap Cook muncul di tengah upaya luas administrasi Trump untuk melawan program keragaman, kesetaraan, dan inklusi di pemerintahan AS. Proses ini telah menyebabkan kepergian beberapa perempuan dan minoritas terkemuka. Administrasi Trump juga menargetkan lawan politik lainnya, termasuk Senator AS Adam Schiff, dengan tuduhan penipuan hipotek yang serupa, menunjukkan pola yang mengkhawatirkan.

Pemecatan Cook menandai eskalasi upaya Trump untuk membentuk kembali kepemimpinan Federal Reserve. Ia telah menekan bank sentral untuk melakukan pemotongan suku bunga secara agresif, sementara para pejabat Fed tetap mempertahankan suku bunga di tengah kekhawatiran tentang inflasi. Trump secara teratur mengancam akan memecat Ketua Fed Jerome Powell, yang dinominasikan oleh Trump selama masa jabatan pertamanya dan kemudian dinominasikan untuk masa jabatan kedua oleh Biden. Meskipun Trump tidak memiliki wewenang hukum untuk memecat ketua Fed kecuali "karena sebab", ancaman tersebut telah sedikit mereda seiring mendekatnya masa jabatan Powell.

Kepergian Cook dari Fed – masa jabatannya seharusnya berakhir pada tahun 2038 – dapat mempercepat upaya Trump untuk membentuk kembali Fed. Ia baru-baru ini mengangkat Gubernur Fed Michelle Bowman sebagai regulator bank utama bank sentral, dan diyakini sedang mempertimbangkan Gubernur Fed Christopher Waller untuk menggantikan Powell. Dua penunjukan Biden lainnya di dewan Fed masih memiliki waktu tersisa dalam masa jabatan mereka, sementara Powell dapat tetap menjadi gubernur hingga 2028 setelah berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala bank sentral.

Preseden dan Standar Etika

Masalah keuangan telah menjadi isu rutin bagi para pejabat bank sentral AS dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2021, para presiden bank Fed Dallas dan Boston mengundurkan diri setelah terungkapnya aktivitas perdagangan di pasar keuangan. Meskipun keduanya kemudian dibebaskan dari kesalahan oleh pengawas internal Fed, Inspektur Jenderal bank sentral tetap menyatakan bahwa perdagangan mereka menciptakan kesan adanya konflik kepentingan. Menanggapi kontroversi tersebut, Fed memperketat aturan etikanya yang mengatur investasi pribadi para pejabat.

Kasus Lisa Cook menimbulkan pertanyaan serius tentang standar etika dan politik dalam pengangkatan dan pemecatan pejabat publik, khususnya dalam lembaga penting seperti Federal Reserve. Apakah tuduhan terhadap Cook murni didasarkan pada bukti kuat, atau merupakan bagian dari agenda politik yang lebih luas? Pertanyaan ini tetap menjadi bahan perdebatan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Lebih jauh lagi, kasus ini menggarisbawahi pentingnya pengawasan yang ketat terhadap integritas finansial para pejabat publik dan perlunya mekanisme yang adil dan transparan untuk menangani tuduhan pelanggaran etika.