Penurunan Indeks Saham AS di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Moneter
Penurunan Indeks Saham AS di Tengah Ketidakpastian Kebijakan Moneter
Pasar saham Amerika Serikat mengalami penurunan ringan pada hari Rabu, setelah sebelumnya mencetak rekor penutupan selama tiga hari berturut-turut. Pergerakan ini terjadi di tengah evaluasi pasar terhadap pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, dan antisipasi data ekonomi penting yang akan dirilis pada akhir pekan ini.
Kehati-hatian Investor dan Dilema The Fed
Investor cenderung berhati-hati karena The Fed berupaya menyeimbangkan pengelolaan risiko inflasi dan merespons tanda-tanda pelemahan pasar kerja. Pernyataan Powell pada hari Selasa yang menyebutkan harga aset tampak cukup tinggi, menunjukkan kompleksitas situasi ini. Para pejabat The Fed sendiri terbagi dalam pendapat mereka mengenai kebijakan yang tepat, menunjukkan tantangan yang dihadapi bank sentral dalam pengambilan keputusan mendatang.
Jitania Kandhari, Wakil CIO solusi portofolio di Morgan Stanley Investment Management, mengungkapkan bahwa pasar awalnya merespons risiko tarif, namun kemudian pulih berkat adanya pengecualian. Meskipun penurunan suku bunga The Fed pada minggu lalu membantu mengangkat saham pada bulan September (yang biasanya merupakan bulan yang lemah untuk saham), investor kini mengandalkan pelonggaran lebih lanjut untuk mempertahankan reli. Namun, Kandhari menambahkan bahwa perlunya penurunan suku bunga lebih lanjut akan sangat bergantung pada data ekonomi yang akan datang.
Pergerakan Indeks Saham Utama
Pada pukul 12 siang ET, Dow Jones Industrial Average turun 155,77 poin (0,34%) menjadi 46.137,30, S&P 500 kehilangan 28,83 poin (0,43%) menjadi 6.628,09, dan Nasdaq Composite turun 127,36 poin (0,56%) menjadi 22.446,11. Sektor energi pada indeks S&P 500 naik 2%, mengikuti kenaikan harga minyak mentah. Saham barang konsumsi diskresioner juga naik tipis sebesar 0,5%. Namun, penurunan terjadi pada saham teknologi dengan penurunan sebesar 0,7%, di mana Apple dan Nvidia masing-masing turun lebih dari 1%.
Data Pasar Properti dan Implikasinya
Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan penjualan rumah keluarga tunggal baru di AS meningkat secara tak terduga sebesar 20,5% pada bulan Agustus. William Blair analis Richard de Chazal dalam catatannya menyatakan bahwa jika pasar perumahan mulai pulih, The Fed mungkin akan menganggapnya sebagai indikasi bahwa ada ruang yang lebih kecil untuk menurunkan suku bunga.
Kinerja Saham Perusahaan Tertentu
Saham perusahaan China yang terdaftar di AS naik, dipimpin oleh Alibaba Group yang meningkat 8,9% setelah mengumumkan kemitraan dengan Nvidia. Saham Lithium Americas yang terdaftar di AS hampir dua kali lipat setelah laporan Reuters pada hari Selasa yang menyebutkan bahwa pemerintah Presiden Donald Trump tengah berupaya untuk mendapatkan kepemilikan saham hingga 10% di perusahaan tersebut. Pembicaraan sedang berlangsung untuk membahas pinjaman pemerintah yang melebihi $2,26 miliar untuk proyek lithium Thacker Pass perusahaan tersebut dengan General Motors, yang sahamnya naik 1,4%. UBS juga meningkatkan peringkat General Motors menjadi "beli" dari "netral".
Di sisi lain, Micron Technology turun 4% setelah perusahaan pembuat chip memori tersebut melaporkan hasil kuartalan. Oracle turun 3,5% setelah laporan yang menyebutkan perusahaan tersebut sedang mencari untuk meningkatkan penjualan obligasi perusahaan sebesar $15 miliar. Freeport-McMoRan jatuh 11,7% dan menjadi saham dengan penurunan terdalam di indeks acuan setelah memperkirakan penurunan penjualan konsolidasi untuk tembaga dan emas pada kuartal ketiga.
Fokus pada Data Inflasi dan Prospek Pasar
Investor akan fokus pada data pengeluaran konsumsi pribadi inti, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada akhir pekan ini. Pada penutupan perdagangan, saham yang menurun lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 1,58 banding 1 di NYSE dan 1,29 banding 1 di Nasdaq. S&P 500 mencatat 20 rekor tertinggi 52 minggu baru dan enam rekor terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 73 rekor tertinggi baru dan 39 rekor terendah baru.