Pergerakan Pasar Saham Global: Antara Kenaikan dan Penurunan
Pergerakan Pasar Saham Global: Antara Kenaikan dan Penurunan
Pasar saham Inggris mencatatkan kinerja yang beragam pada hari Kamis. Indeks FTSE 100, acuan utama bursa Inggris, hanya mengalami perubahan tipis, dengan sektor barang personal yang menunjukan kenaikan diimbangi oleh penurunan di sektor real estat. Kinerja yang beragam ini mencerminkan dinamika yang kompleks yang mempengaruhi pasar saat ini.
Sektor Barang Personal Mengalami Kenaikan
Sektor barang personal menunjukan kinerja positif, dengan peningkatan sebesar 1.1%. Pendorong utama kenaikan ini adalah saham Watches of Switzerland yang melonjak 8.5%, mencapai titik tertinggi dalam lebih dari sepuluh bulan. Kenaikan ini didorong oleh penegasan kembali panduan kinerja perusahaan untuk tahun 2025, memberikan sinyal optimisme terhadap prospek bisnis ke depan. Kinerja positif Watches of Switzerland memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keseluruhan sektor barang personal. Kepercayaan investor terhadap prospek pertumbuhan perusahaan ini turut menopang sentimen positif di pasar.
Frasers Menurun Tajam Setelah Menurunkan Perkiraan Keuntungan Tahunan
Di sisi lain, saham Frasers mengalami penurunan drastis sebesar 13.4%, mencapai titik terendah dalam lebih dari dua tahun. Penurunan ini dipicu oleh pengurangan perkiraan keuntungan tahunan perusahaan. Frasers menyatakan bahwa penurunan kepercayaan konsumen yang dipicu oleh kebijakan pemerintah baru yang menaikkan pajak menjadi penyebab utama penurunan tersebut. Kebijakan fiskal pemerintah yang dianggap kurang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi berdampak negatif pada sektor ritel, dan Frasers menjadi salah satu korbannya.
Dampak Kebijakan Pemerintah Inggris Terhadap Bisnis
Banyak bisnis mengeluhkan kebijakan pemerintah Inggris yang menaikkan kontribusi jaminan sosial dan upah minimum. Kebijakan ini berpotensi meningkatkan biaya operasional, mengurangi investasi, dan pada akhirnya memperlambat pertumbuhan ekonomi. Sentimen negatif ini mempengaruhi kepercayaan investor dan turut berkontribusi pada penurunan indeks FTSE 250 sebesar 0.1%. Kenaikan biaya operasional yang signifikan memaksa perusahaan untuk melakukan penyesuaian, termasuk mengurangi perkiraan keuntungan, seperti yang dilakukan Frasers. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya iklim bisnis yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi.
Sektor Real Estat Mencatatkan Penurunan
Sektor real estat menjadi salah satu sektor yang mengalami penurunan, dengan penurunan sebesar 1.1%. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga saham British Land sebesar 4.5% setelah Berenberg menurunkan target harga saham perusahaan properti komersial tersebut menjadi 480p dari 500p. Penurunan target harga mencerminkan pandangan yang kurang optimis terhadap prospek sektor real estat di masa mendatang. Hal ini menunjukkan ketidakpastian yang masih melingkupi sektor properti, yang sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter dan kondisi ekonomi makro.
Kinerja Positif di Pasar Saham Lain
Di sisi lain, indeks FTSE 250 menunjukan kinerja yang berbeda dengan FTSE 100. Saham Future menjadi yang teratas di indeks FTSE 250, melonjak 12.4% setelah perusahaan penerbitan tersebut meluncurkan program buyback saham senilai 55 juta poundsterling (70 juta dolar AS). Program buyback ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap prospek perusahaan dan menjadi sentimen positif bagi investor. Hal ini menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian pasar, masih ada perusahaan yang menunjukan kinerja yang kuat dan menarik minat investor.
Pernyataan Pejabat Bank of England dan Krisis Politik di Perancis
Investor juga akan mencermati pernyataan dari pejabat Bank of England, Victoria Cleland, dan Megan Greene. Pernyataan mereka akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter Bank of England dan dampaknya terhadap pasar saham. Di sisi lain, situasi politik di Perancis yang tengah mengalami krisis setelah pengunduran diri Perdana Menteri Michel Barnier juga akan menjadi perhatian investor global. Krisis politik di Perancis dapat berdampak pada stabilitas ekonomi Eropa dan mempengaruhi sentimen pasar secara global. Indeks CAC 40 Perancis, meskipun demikian, masih menunjukan kenaikan sebesar 0.4%. Hal ini menunjukkan bahwa dampak krisis politik belum sepenuhnya tercermin dalam pergerakan pasar saham Perancis.
Pandangan Federal Reserve Terhadap Ekonomi AS
Di Amerika Serikat, Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan bahwa ekonomi AS dalam kondisi baik dan memberikan sinyal dukungan untuk penurunan suku bunga yang lebih lambat. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Federal Reserve masih waspada terhadap inflasi dan akan bertindak hati-hati dalam menentukan kebijakan moneternya. Pernyataan ini memiliki implikasi global, mengingat peran penting AS dalam ekonomi global.
Kesimpulannya, pergerakan pasar saham global pada hari Kamis menunjukkan dinamika yang kompleks, dengan beberapa sektor mengalami kenaikan dan lainnya mengalami penurunan. Faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah, kinerja perusahaan, dan situasi politik global semuanya memainkan peran penting dalam menentukan pergerakan harga saham. Investor perlu terus memantau perkembangan ekonomi dan politik untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.