Pertempuran di Kursk: Pasukan Korea Utara Terlibat dalam Pertempuran dengan Ukraina
Pertempuran di Kursk: Pasukan Korea Utara Terlibat dalam Pertempuran dengan Ukraina
Laporan dari The New York Times pada Selasa malam mengungkap keterlibatan pasukan Korea Utara dalam pertempuran melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Informasi ini diperoleh dari sumber anonim, seorang pejabat senior Amerika Serikat dan seorang pejabat senior Ukraina.
Pertempuran tersebut dilaporkan terbatas dan mungkin hanya bertujuan untuk menguji titik lemah garis pertahanan Ukraina. Pejabat Ukraina yang anonim menambahkan bahwa pasukan Korea Utara bertempur bersama Brigade Infanteri Laut ke-810 Rusia.
Reuters belum dapat secara independen memverifikasi laporan The New York Times. Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, Kementerian Pertahanan Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia, Pentagon, dan Departemen Luar Negeri AS belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.
Pasukan Ukraina melakukan penyerbuan ke wilayah perbatasan Kursk di Rusia pada bulan Agustus, menguasai sejumlah permukiman. Ini adalah penyebaran pertama pasukan Ukraina ke wilayah Rusia sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.
Pada hari Senin, Pentagon menyatakan bahwa terdapat setidaknya 10.000 pasukan Korea Utara di wilayah Kursk, namun tidak dapat mengkonfirmasi laporan bahwa mereka terlibat dalam pertempuran. Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, dalam wawancara dengan televisi Korea Selatan, menyatakan bahwa pertempuran pertama dengan pasukan Korea Utara telah terjadi.
The New York Times melaporkan bahwa belum jelas kapan pertempuran tersebut terjadi. Pejabat AS yang anonim mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa sejumlah besar pasukan Korea Utara tewas dalam pertempuran.
Zelenskiy dalam pidato malamnya pada hari Selasa menyatakan bahwa pertempuran pertama antara militer Ukraina dan pasukan Korea Utara "membuka babak baru ketidakstabilan di dunia."