Pertumbuhan Sektor Manufaktur China di Bulan Desember: Optimisme di Tengah Tantangan Global
Pertumbuhan Sektor Manufaktur China di Bulan Desember: Optimisme di Tengah Tantangan Global
Ekspansi Sektor Manufaktur Berlanjut
Aktivitas manufaktur di China diperkirakan akan mengalami ekspansi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Desember 2024, memberikan secercah optimisme bagi para pejabat pemerintah yang berupaya menstabilkan ekonomi terbesar kedua di dunia ini. Prediksi ini muncul di tengah kekhawatiran akan peningkatan tarif perdagangan dari Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump yang baru. Survei Reuters terhadap 28 ekonom memperkirakan Purchasing Managers' Index (PMI) resmi akan tetap berada di angka 50,3, sama dengan angka bulan November dan masih berada di atas ambang batas 50 poin yang membedakan antara pertumbuhan dan kontraksi aktivitas ekonomi.
Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Tantangan Sektor Properti
Pemerintah China berharap langkah-langkah dukungan kebijakan yang diterapkan pada akhir tahun ini akan mampu mendorong pasar properti yang sedang lesu. Pasar properti yang lesu ini sangat berpengaruh terhadap permintaan domestik. Penguatan sektor ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para manufaktur di tengah perlambatan ekonomi global, mengurangi dampak potensial dari ancaman tarif tambahan atas barang-barang China yang dikeluarkan oleh Presiden terpilih Donald Trump.
Data output industri dan penjualan ritel bulan November yang dirilis awal bulan ini menunjukkan betapa sulitnya bagi Beijing untuk menciptakan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan menjelang tahun 2025. Para penasihat pemerintah merekomendasikan agar ekonomi senilai US$ 19 triliun ini mempertahankan target pertumbuhan sekitar 5,0% pada tahun depan dan agar para pembuat kebijakan meningkatkan stimulus yang berfokus pada konsumen.
Ancaman Tarif AS dan Respons Kebijakan China
Trump telah berjanji untuk mengenakan tarif 10% pada barang-barang China untuk memaksa Beijing menghentikan perdagangan bahan kimia buatan China yang digunakan dalam produksi fentanyl. Ia juga mengancam akan mengenakan tarif lebih dari 60% pada barang-barang China selama kampanyenya, yang menimbulkan risiko pertumbuhan utama bagi eksportir barang terbesar di dunia ini.
Dalam pertemuan penetapan agenda awal bulan ini, para pembuat kebijakan berjanji untuk meningkatkan defisit anggaran, menerbitkan lebih banyak utang, dan melonggarkan kebijakan moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi domestik dan tekanan eksternal dari kebijakan perdagangan AS.
Perkiraan Bank Dunia dan Tantangan Kepercayaan Konsumen
Bank Dunia pekan lalu menaikkan perkiraan pertumbuhannya untuk China pada tahun 2024 dan 2025, tetapi memperingatkan bahwa kepercayaan konsumen dan bisnis yang lesu, bersama dengan hambatan di sektor properti, akan menekan pertumbuhan ekonomi tahun depan. Menstabilkan sektor properti, yang pada puncaknya di tahun 2021 menyumbang sekitar seperempat dari ekonomi dan tempat 70% tabungan rumah tangga disimpan, sangat penting bagi Beijing untuk menghidupkan kembali konsumsi domestik dan meningkatkan sentimen di antara para pemilik pabrik.
Proyeksi PMI Sektor Swasta
Para analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PMI sektor swasta Caixin akan mencapai 51,7. Data ini akan dirilis pada hari Kamis. Data ini akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi perekonomian China, khususnya dari perspektif sektor swasta, yang dapat berbeda dengan data PMI resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Perbedaan antara kedua data ini seringkali menjadi indikator penting dari kesehatan ekonomi secara keseluruhan dan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai efektivitas kebijakan pemerintah. Perbandingan kedua data ini akan menjadi fokus perhatian para analis dan investor dalam menilai prospek ekonomi China di masa depan. Perlu diingat bahwa angka-angka ini hanyalah proyeksi dan kondisi ekonomi yang sebenarnya dapat berbeda.
Kesimpulan
Pertumbuhan sektor manufaktur di China pada bulan Desember memberikan sinyal positif di tengah berbagai tantangan yang dihadapi. Namun, keberlanjutan pertumbuhan ini sangat bergantung pada keberhasilan pemerintah dalam mengatasi masalah di sektor properti, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan menghadapi tekanan tarif dari Amerika Serikat. Pemantauan data ekonomi secara berkala, termasuk PMI resmi dan Caixin, akan sangat penting untuk memahami perkembangan ekonomi China dan dampaknya terhadap perekonomian global.