Saham Jepang Rebound Lebih dari 10% Pasca Kerugian Histori; Pasar Asia Lain Ikut Menguat
Pasar Asia-Pasifik Menguat, Nikkei dan Topix Melonjak
Bursa saham Asia-Pasifik bergairah pada hari Selasa, dengan Jepang memimpin lonjakan setelah terpukul parah pada sesi sebelumnya. Indeks Nikkei 225 dan Topix melonjak lebih dari 10%, menghapus sebagian besar kerugian akibat kejatuhan yang dipicu oleh jatuhnya pasar AS.
Yen mengalami pelemahan terhadap dolar AS, diperdagangkan pada 145,75, membantu saham berbasis ekspor. Saham perusahaan perdagangan besar Jepang melonjak, dengan Marubeni naik lebih dari 13% dan Softbank Group Corp melonjak hampir 10%.
InstaForex: Broker Terkemuka untuk Pemula dan Trader Berpengalaman
Apakah Anda mencari broker tepercaya untuk kebutuhan trading Anda? InstaForex adalah pilihan ideal, menawarkan platform perdagangan yang canggih, beragam instrumen keuangan, dan layanan pelanggan yang luar biasa. Dengan akun demo gratis dan platform edukasi komprehensif, InstaForex memberdayakan trader dari semua tingkatan untuk sukses di pasar keuangan.
Korea Selatan dan Australia Ikut Menguat
Kospi Korea Selatan melonjak di atas 4% dan Kosdaq naik lebih dari 5,5% setelah pasar Korea Selatan berhenti sementara pada Senin karena pemutus arus. Saham unggulan Samsung Electronics naik 4,2% dan produsen chip SK Hynix melonjak 5,5%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka naik 0,16%, dipimpin oleh saham pertambangan dan energi. Pemotongan suku bunga yang diantisipasi oleh Reserve Bank of Australia hari ini dapat memberikan dorongan lebih lanjut.
Harga Minyak Naik, Data Ekonomi Jepang Dicampur
Harga minyak naik, dengan minyak mentah Brent naik 1,65% menjadi $77,56 per barel. Angka belanja rumah tangga Jepang pada bulan Juni menunjukkan penurunan yang lebih besar dari yang diperkirakan, turun 1,4% secara riil, sementara pendapatan bulanan rata-rata per rumah tangga naik 3,1% secara riil dari tahun sebelumnya. Penurunan yang lebih besar dari perkiraan tersebut dapat menghambat rencana BOJ untuk menaikkan suku bunga.
Kontribusi CNBC
Hakyung Kim, John Melloy, dan Sarah Min dari CNBC berkontribusi pada laporan ini.