Serangan Drone Rusia Kembali Menerjang Kyiv, Satu Orang Luka

Serangan Drone Rusia Kembali Menerjang Kyiv, Satu Orang Luka

Ibu kota Ukraina, Kyiv, kembali menjadi target serangan drone Rusia yang berlangsung sepanjang malam hingga menjelang pagi hari pada hari Sabtu. Serangan ini mengakibatkan setidaknya satu orang terluka, demikian pernyataan pejabat kota.

Serpihan drone yang jatuh mengenai enam distrik di kota, melukai seorang petugas polisi, merusak bangunan tempat tinggal, dan menyebabkan kebakaran. Hal ini diungkapkan oleh administrator militer kota, Serhiy Popko. Sebelumnya, Walikota Vitalii Klitschko melaporkan bahwa dua orang telah terluka.

"Malam lagi. Sirine serangan udara lagi. Serangan drone lagi. Pasukan bersenjata Federasi Rusia menyerang Kyiv lagi dengan taktik lama dan familiar mereka," tulis Popko di media sosial. Ia menambahkan bahwa semua drone yang ditujukan ke Kyiv telah berhasil ditembak jatuh, tetapi memperingatkan bahwa drone lain yang saat ini berada di wilayah udara di luar kota dapat berbalik arah menuju ibukota.

Koresponden Reuters melaporkan bahwa mereka mendengar ledakan di dalam dan sekitar kota selama sirene serangan udara yang berlangsung lebih dari lima jam.

Rusia telah secara rutin melancarkan serangan udara terhadap kota-kota Ukraina di belakang garis depan perang yang dimulai sejak invasi Rusia ke negara tetangganya pada Februari 2022. Militer Kyiv pada hari Jumat mengatakan bahwa pasukan Moskow telah meluncurkan lebih dari 2.000 drone ke target sipil dan militer di seluruh Ukraina hanya dalam bulan Oktober saja.

Rusia membantah menargetkan warga sipil dan menyatakan bahwa fasilitas energi merupakan target yang sah ketika mereka merupakan bagian dari infrastruktur militer Ukraina.