Super Taifun Ragasa: Bencana Alam yang Melanda Hong Kong, Taiwan, dan Guangdong
Super Taifun Ragasa: Bencana Alam yang Melanda Hong Kong, Taiwan, dan Guangdong
Hong Kong Dilanda Angin Kencang dan Hujan Deras
Super Taifun Ragasa, topan tropis terkuat di dunia tahun ini, menerjang Hong Kong dengan angin kencang berkekuatan badai dan hujan deras pada hari Rabu. Otoritas Hong Kong menginstruksikan warga untuk tetap tinggal di dalam rumah, mengakibatkan jalanan yang lengang. Gelombang tinggi menerjang sebagian pantai timur dan selatan Hong Kong, menenggelamkan beberapa jalan di sepanjang properti perumahan. Banjir meluas terlihat di pulau-pulau terluar, termasuk Lantau, tempat Bandara Internasional Hong Kong berada, dengan pantai dan vegetasi terendam air. Observatorium Hong Kong memperingatkan bahwa daerah yang sebelumnya terlindung dapat menjadi terbuka dan gelombang laut akan sangat tinggi. Angin Ragasa mencapai kecepatan hingga 200 kph (124 mph). Topan ini diperkirakan berada paling dekat dengan Hong Kong dalam beberapa jam berikutnya, sekitar 100 km (60 mil) di selatan wilayah yang padat penduduk tersebut. Ketakutan akan dampak topan menyebabkan pembelian panik di Hong Kong, dengan warga berkerumun di supermarket hingga menghabiskan persediaan dan mengantri berjam-jam untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari. Antisipasi penutupan toko selama dua hari turut memicu kepanikan tersebut. Sebagai tindakan pencegahan, penduduk menempelkan lakban di jendela mereka untuk mengurangi risiko cedera akibat pecahan kaca. Hong Kong mengeluarkan sinyal topan 10, peringatan tertinggi mereka, pada pagi hari Rabu, yang mendesak bisnis dan layanan transportasi untuk ditutup. Otoritas juga mengeluarkan sinyal hujan lebat Amber, karena hujan deras diperkirakan akan berlanjut, dengan beberapa jalan sudah tergenang air. Otoritas memperingatkan tentang kenaikan permukaan laut, yang diperkirakan akan serupa dengan yang terlihat selama Topan Hato pada tahun 2017 dan Topan Mangkhut pada tahun 2018, yang keduanya menyebabkan kerusakan miliaran dolar. Peringatan tersebut menyebutkan bahwa ketinggian air laut dapat mencapai sekitar empat meter (13 kaki). Sebuah insiden menyedihkan terjadi di mana seorang wanita dan anaknya yang berusia lima tahun tersapu ke laut pada hari Selasa saat menyaksikan topan dari tepi laut. Keduanya saat ini dirawat intensif setelah diselamatkan. Pemerintah Hong Kong telah membuka 49 tempat penampungan sementara di berbagai distrik, dan 727 orang telah mencari perlindungan di sana. Meskipun demikian, Bursa Saham Hong Kong tetap beroperasi, setelah mengubah kebijakannya akhir tahun lalu untuk tetap beroperasi dalam kondisi cuaca apapun.
Taiwan Menderita Korban Jiwa
Sementara itu di Taiwan, hujan deras yang disebabkan oleh Ragasa telah mengakibatkan 14 kematian. Sebuah danau buatan di Kabupaten Hualien timur Taiwan meluap dan mengirimkan dinding air ke sebuah kota. Sejak Senin, Taiwan telah dilanda bagian luar Ragasa, yang telah membawa hujan deras ke pulau tersebut.
Guangdong Mempersiapkan Diri
Ragasa diperkirakan akan mempertahankan intensitas super taifun saat bergerak menuju pantai provinsi Guangdong, Cina, yang memiliki lebih dari 125 juta penduduk, di mana diperkirakan akan mendarat mulai siang hari (0400 GMT). Otoritas Guangdong telah mengevakuasi lebih dari 770.000 orang. Sekolah-sekolah dan layanan transportasi, termasuk kereta api kecepatan tinggi, telah ditutup, sementara penerbangan dibatalkan di bandara-bandara tersibuk di wilayah tersebut, Guangzhou dan Shenzhen. Otoritas kelautan Cina mengeluarkan peringatan gelombang 'merah' tertinggi untuk pertama kalinya tahun ini, memperkirakan gelombang badai hingga 2,8 meter (9 kaki) di beberapa bagian provinsi Guangdong. Guangzhou, Shenzhen, Foshan, dan Dongguan, kota-kota terbesar di jalur Ragasa, adalah rumah bagi sekitar 50 juta orang. Kementerian manajemen darurat telah mengirimkan puluhan ribu tenda, tempat tidur lipat, peralatan penerangan darurat, dan perlengkapan penyelamatan lainnya.
Macau Juga Terdampak
Di pusat perjudian Macau, yang berdekatan dengan Hong Kong, otoritas juga mengeluarkan sinyal peringatan No. 10 pada pagi hari Rabu. Kasino telah dipaksa untuk menutup area permainannya sejak Selasa malam dan kemungkinan akan tetap tutup pada hari Rabu. Tamu tidak dapat meninggalkan properti mereka jika mereka menginap di sana. Laporan dari aplikasi media sosial China, Xiaohongshu, menunjukkan video-video pintu yang disegel di sebuah resor kasino untuk melindungi dari topan.
Dampak Luas dan Kesiapsiagaan
Super Taifun Ragasa telah menunjukkan kekuatan dahsyat yang berdampak luas di Hong Kong, Taiwan, dan Guangdong. Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan bencana dan sistem peringatan dini yang efektif dalam mengurangi dampak kerusakan dan korban jiwa akibat fenomena alam ekstrem seperti ini. Evakuasi massal, penutupan layanan publik, dan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh otoritas di wilayah yang terdampak menunjukkan upaya serius dalam melindungi penduduk. Namun, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan betapa rentannya wilayah tersebut terhadap dampak perubahan iklim dan pentingnya meningkatkan upaya mitigasi dan adaptasi untuk menghadapi ancaman serupa di masa depan.