Pasar Asia Beristirahat Sejenak Saat PDB Kuartal Pertama Korea Selatan Lampaui Ekspektasi

Pasar Asia Beristirahat Sejenak Saat PDB Kuartal Pertama Korea Selatan Lampaui Ekspektasi

Pasar Asia-Pasifik Mengambil Jeda Pasca Reli Pasaran

Gerakan Mencerminkan Wall Street Menjelang Data Penting PDB AS

Pasar Asia-Pasifik mengambil jeda setelah dua hari reli berturut-turut, mencerminkan pergerakan di Wall Street menjelang rilis angka produk domestik bruto (PDB) kuartal pertama Amerika Serikat pada hari Kamis. Di Asia, investor akan menilai pertumbuhan PDB kuartal pertama Korea Selatan sebesar 3,4% tahun ke tahun, pertumbuhan triwulanan tertinggi sejak kuartal keempat 2021.

Nikmati platform trading terkemuka bersama InstaForex dan raih keuntungan maksimal dari pasar keuangan! Dengan instrumen trading yang beragam, platform canggih, dan kondisi perdagangan yang menguntungkan, Anda dapat meningkatkan pengalaman trading Anda.

Bank of Japan Gelar Rapat Kebijakan Moneter, Yen Terus Melemah

Bank of Japan akan memulai rapat kebijakan moneternya pada hari Kamis karena para investor memantau tindakan yang akan diambil terhadap pelemahan yen. Yen melemah melewati level 155 terhadap dolar AS pada hari Rabu, mencapai titik terendah baru 34 tahun. Nikkei 225 Jepang turun 1,2%, sementara Topix turun 0,65%. Yen masih jauh di atas level 155 terhadap greenback, diperdagangkan pada 155,26.

Kospi Korea Selatan Turun, Indeks Australia-Selandia Baru Ditutup

Kospi Korea Selatan juga turun 1%, sementara Kosdaq yang merupakan indeks saham berkapitalisasi kecil turun tipis. Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong berada di 17.185, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 17.201,27. Pasar di Australia dan Selandia Baru ditutup karena hari libur umum.

Pasar AS Menutup Bervariasi, S&P 500 Naik Tipis

Di Amerika Serikat semalam, ketiga indeks utama sebagian besar berada dalam kisaran karena kekhawatiran suku bunga mengurangi antusiasme dari laporan laba perusahaan yang kuat. Imbal hasil Treasury naik, menekan saham. Pada level tertinggi sesi, imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun melampaui 4,67%, sementara imbal hasil obligasi 2 tahun melampaui 4,95%. S&P 500 naik tipis 0,02%, sementara Dow Jones Industrial Average turun 0,11%. Nasdaq Composite naik tipis 0,1%.