Pasar Waswas Terhadap Intervensi Saat Yen Melawan di Tingkat 155

Pasar Waswas Terhadap Intervensi Saat Yen Melawan di Tingkat 155

Yen Tertekan Dekat Level 155 Sementara BOJ Gelar Rapat

Kurs yen berada pada sisi lemah mendekati 155 per dolar pada Kamis karena Bank of Japan (BOJ) memulai pertemuan dua hari untuk menetapkan tingkat suku bunga. Pertemuan ini membuat pelaku pasar cemas akan intervensi Tokyo sementara pembahasan kebijakan masih berlangsung.

Setelah diperdagangkan dalam kisaran ketat selama beberapa hari terakhir, dolar yang menguat akhirnya menembus level 155 yen untuk pertama kalinya sejak 1990 pada sesi sebelumnya. Saat ini, dolar stabil di 155,34 yen di awal perdagangan Asia.

Intervensi Jepang dan Ekspektasi BOJ

Spekulasi intens akan intervensi dari otoritas Jepang untuk menopang yen telah menghambat kenaikan dolar menuju level psikologis penting tersebut. Beberapa pelaku pasar melihatnya sebagai batas yang akan mendorong Tokyo untuk mengambil tindakan.

Penembusan level 155 yen terjadi saat BOJ mengadakan pertemuan untuk membahas kebijakan moneter. Namun, ekspektasi pelaku pasar mengarah pada perkiraan bahwa bank sentral akan mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya setelah mengakhiri suku bunga negatif bulan lalu.

Dolar Kuat dan Mata Uang Lainnya

Di pasar yang lebih luas, dolar kembali menguat, memulihkan sebagian kerugiannya setelah sedikit jatuh pada awal minggu ini. Hal ini terjadi setelah data aktivitas bisnis yang optimis di zona euro dan Inggris, yang pada gilirannya mengangkat euro dan sterling.

Euro terakhir naik 0,04% menjadi $1,0702, tetapi sedikit menjauh dari level tertinggi dalam lebih dari satu minggu yang dicapai pada Rabu. Sterling turun 0,01% menjadi $1,2463. Dolar stabil di 105,79 terhadap sekeranjang mata uang, mendekati level terendah hampir dua minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya.